Sebelumnya saya telah membahas mengenai fasilitas komunikasi penerbangan yang mana salah satu pembahasan adalah AFTN (Aeronautical Fixed Telecommunication Center) dimana peralatannya ini dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu: Switching/AMSC (Automatic Message Switching Center), Teleprinter/terminal (penerima/pengeditan/pengiriman) dan Transmisi. sekarang saya akan membahas tentang transmisi dari AFTN yang merupakan media penghubung antara AMSC dengan AMSC dan AMSC dengan Teleprinter, biasanya berupa kabel, leased channel, radio link dan VSAT serta peralatan HF SSB T/R. pada pembahasan ini akan mengupas seputar VSAT (Very Small Aperture Terminal).
Defenisi VSAT
VSAT (Very Small Aperture Terminal) adalah suatu perangkat transceiver satelit yang berukuran kecil unuk komunikasi data, suara dan fax yang handal antara beberapa site-disebut dengan earth station yang tersebar secara geografis. kata-kata "very small" pada akronim VSAT berhubungan dengan ukuran diameter piringan antena.
Modem VSAT
Antena VSAT
Kerugian VSAT
- Delay, sekitar 250 ms on single hop yaitu cara kerja VSAT pada dasarnya dilakukan melalui dua kali pancaran, dari VSAT ke Hub Station dan dari Hub Station ke VSAT yang dituju. untuk satu kali pancaran dibutuhkan waktu 0,25 detik,karena dua kali pancaran maka waktu yang dibutuhkan menjadi 0,5 detik sehingga dalam komunikasi terdpat delay inheren kurang lebih 5 detik.
- Fading, sinyal satelite mengalami pelemahan karena cuaca buruk maupun kabut seperti Ku atau Ka band.
- Interference,jaringan yang beroperasi pada C-band rentan terhadap interferensi dari sinyal-sinyal microwave terrestrial.
Keuntungan VSAT
- Cost-effective
- mudah dalam instalasi
- manajement jaringan tersentralisasi
- satelite dapat men-cover daerah yang sangat luas meliputi daerah luar maupun yang terpencil (nasional, regional maupun international)
- mendukung kecepatan data yang tinggi
- dapat terhubung dengan jaringan lain termasuk PSTN, dan cellular telephone system.
Space segment pada dasarnya terdiri dari satelite di ruang angkasa yang menghubungkan banyak stasiun di bumi. satelite itu sendiri dapat dibayangkan seperti suatu aktif repeater yang besar yang ada di ruang angkasa
Tipe orbit satelite:
- LEO (Low Earth Orbit) : 500 to 900 km (need constellation for continous service)
- MEO (Medium Earth Orbit) : 5.000 to 1.200 km (need constellation for continous service)
- GEO (Geostationery Orbit) : 36.000 km (perfectly circullar and lies in the plane of equator)
No comments:
Post a Comment