Contoh-contoh
indicator keselamatan dalam sistim penerbangan termasuk, antara lain:
a)
fatal airline accidents (Kecelakaan fatal yang dialami oleh airlines);
b)
serious incidents
(insiden-insiden/kejadian-kejadian serius);
c)
runway excursion events (kejadian-kejadian pesawat terbang keluar landasan pacu);
d)
ground collision events (kejadia-kejadian tabrakan didarat);
e)
development/absence of primary aviation legislation (ada atau tidak adanya
Undang-undang tentang
Penerbangan);
f)
development/absence of operating regulations (ada atau tidak adanya
peraturan-peraturan
pengoperasian); and/dan
g)
level of regulatory compliance (Tingkat kepatuhan pelaksanaan terhadap
peraturan yang berlaku).
Contoh-contoh
target-target keselamatan didalam sistim penerbangan termasuk, antara lain:
a)
reduction in fatal airline accidents (Pengurangan jumlah kecelakaan fatal
yang dialamai
airlines);
b)
reduction in serious incidents (Pengurangan jumlah insiden/kejadian serius);
c)
reduction in runway excursion events (Pengurangan jumlah kejadian
pesawat terbang keluar
landasan pacu);
d)
reduction in ground collision events (Pengurangan kejadian-kejadian
tabrakan didarat); and/dan
e) the number of
inspections completed quarterly (Jumlah inspeksi/pemeriksaan
yang telah dilaksanakan
setiap kwartal.